Sigapnya Warga dan Pemerintahan desa dalam menangani kebakaran di Desa Gunungtawang

01 April 2023
Ahmad Mu'tasim
Dibaca 116 Kali
Sigapnya Warga dan Pemerintahan desa dalam menangani kebakaran di Desa Gunungtawang

Gunungtawang - Pada suatu pagi yang tenang, pukul 08.35, terdengar suara permohonan minta tolong dari salah satu warga di Desa Gunungtawang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Suara itu berasal dari Pengeras Suara Mushola yang melaporkan kebakaran di rumah Bapak Muhasin RT 04 RW 01 kepada warga sekitar. Warga yang mendengar laporan tersebut langsung bergerak cepat untuk membantu memadamkan api sebelum menjalar ke rumah lainnya.


Tindakan sigap dan cepat tanggap ini tidak hanya dilakukan oleh warga, tetapi juga oleh Pemerintah Desa Gunungtawang dan Relawan Penanggulangan Bencana (RPB). Dalam waktu singkat, mereka berhasil menangani kebakaran dengan efektif sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.


Pemerintah Desa Gunungtawang juga menghubungi Damkar Kabupaten Wonosobo untuk membantu memadamkan kebakaran tersebut. Damkar Kabupaten Wonosobo langsung mengirim 3 Unit mobil kebakaran ke lokasi. Hal ini memudahkan warga dalam melakukan pemadaman kebakaran dan tindakan preventif agar kebakaran tidak menjadi besar.


Selain itu, partisipasi warga dan pemerintah desa yang sigap dan tanggap dalam menangani kebakaran juga menunjukkan betapa pentingnya kerjasama dan solidaritas dalam sebuah masyarakat. Dalam situasi darurat seperti kebakaran, kerjasama dan solidaritas antara warga dan pemerintah desa menjadi faktor penting dalam menjamin keselamatan dan kesejahteraan bersama.


Dalam kejadian kebakaran Rumah Bapak Muhasin RT 04 RW 01 tidak menimbulkan kerugian material yang berarti.


Dalam kesimpulannya, kejadian kebakaran di Desa Gunungtawang ini menunjukkan betapa pentingnya persiapan dan pelatihan dalam menghadapi bencana. Pemerintah Desa Gunungtawang dan warga Desa Gunungtawang telah menunjukkan tindakan sigap dan tanggap yang baik dalam menangani kebakaran sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar. Semoga dengan kenjadian ini menjadi bahan evaluasi Pemerintah Desa dan Masyarakat dalam menghadapi bencana ke depannya.